Selasa, 29 Desember 2015

#SOUL 3 "UDARA"

UDARA

Ketika orang beradu ilmu pedang dengan mengayun-ayunkan pedangnya, siapa yang tidak terluka, tidak tersayat, tidak mengaduh, dan tidak tersakiti? Dialah udara. Padahal, udaralah yang paling terkena oleh lalu lintas pedang yang sedang beradu. Pedang menebas-nebas kesana kemari, udara diterjang terus menerus, tapi udara tetap seperti apa adanya.

Bisakah orang ini hidup seperti udara? “Silahkan orang memukul, tapi aku tak terpukul. Silahkan menyakiti, aku tak sakit. Silahkan melukai, aku tak luka. Aku udara…”

Ilmu udara adalah ilmu tangan kosong atau ilmu kantong bolong.

Makin panjang senjata seseorang, berarti makin rendah ilmunya. Orang yang lemah,memerlukan alat yang panjang, sepanjang mungkin untuk melindunginya. Orang yang agak sakti, cukup pendek saja senjata pelindungnya. Orang yang top kesaktiannya, tak memerlukan senjata. Ia cukup hidup dengan tangan kosong.

Tangan kosong adalah tangan yang jujur dan apa adanya. Tangan yang tak menggenggam apa-apa, tak memiliki apa-apa, tak dibebani apa-apa.

Kantong bolong adalah kantong yang fungsinya hanya untuk lewat. Tak bisa untuk menyimpan. Jadi, kantong bolong tidak memiliki sesuatu, ia hanya berfungsi. Persis seperti udara. Udara hadir di dunia hanya untuk memungkinkan manusia bernafas dan hidup. Udara amat berfungsi.

Udara tak pernah punya musuh, karena pedang yang menebasnya tak sanggup melukainya. Pedang itu gagal menjadi musuh udara.

Tangan kosong tak punya musuh, karena taka da tombak atau pedang yang dipatahkan orang. Kantong bolong tak punya musuh, karena di kantong itu tak uang untuk dicopet.

Kalau anda ingin aman dari pencuri, jangan terlalu suka memiliki sesuatu. Kalau anda takut kelaparan, berlatihlah untuk betah lapar. Sebab, kalau kita tahan lapar, kelaparan tak berlaku. Kalau anda takut miskin, jangan banyak punya apa-apa. Sebab, orang yang takut miskin adalah orang yang kaya. Kalau anda adalah udara, adalah tangan kosong dan kantong bolong, anda bebas dari kaya atau miskin. Sebab, kaya dan miskin hanya soal pandangan. Kalau anda miskin, anda melihat orang lain sebagai kaya. Kalau anda kaya, anda melihat orang lain miskin, atau bahkan lebih kaya dari anda.
Kalau anda kosong, hidup diluar anggapan kaya miskin, anda tak takut oleh kemiskinan, juga tak diperbudak oleh keinginan untuk kaya. Biasa-biasa saja. Santai-santai saja.

Demikian juga soal musuh dan kesaktian. Kesaktian tertinggi ialah apabila anda berhasil mengolah kehidupan anda sedemikian rupa sehingga tak punya musuh (kantong bolong), tak merangsang datangnya musuh (tangan kosong), atau tak bisa dimusuhi (udara).
(dikutip dari buku : Cak Nun ; Markesot Bertutur)

Saat mencoba hidup seperti itu, akan banyak cacatnya. Tetaplah mencoba. Ketika lapar datang menyerang dan memusuhi, bisa ditahan meskipun tetap lapar juga. Akhirnya nutup leptop tuk keluar nyari makan, terbayang nasi padang lengkap dengan lauk rendangnya.
Aahhh…setidaknya pernah mencoba.



ILMU TANGAN KOSONG ; ILMU KANTONG BOLONG (SIKAP HIDUP)

(Gambar diambil/dicopy dari Pameran Biennale Jogja)


#kampretoss

Senin, 21 September 2015

SOUL #2

KELANA (Perjalanan ke Rumah)

Cukup tak perlu kau katakan, rasakanlah kawan
Bukalah, maka kau akan melihat
Mintalah, maka kau akan diberi
Pergilah, maka kau akan merasakan



Berilah, maka kau akan mendapatkan apa yang kau butuhkan
Kasih sayang, cinta, kehangatan, perhatian juga kesetiaan
Berkaryalah maka kau akan menghasilkan yang kau rasakan
Sentuhan, keindahan, aroma, alunan irama, kesunyian juga keramaian

Saat kau terjebak, lepaskanlah
Saat kau terdiam, bergeraklah
Saat kau tak bisa melihat, dengarkanlah
Saat kau tak bisa mendengar, lihatlah

Saat kau tak bisa mendengar dan melihat, rasakanlah kawan

Saat kau tak bisa merasakan, pulanglah…


HOME (Ost Rudderless Movie)

Well, im trying to get home
But it feels like another life
Yeah im trying to stay strong
And sometimes I realize

That the further I go the more  that I know
That I wanna go home

Well, im packing my bags
Another day and another town
What a fool I am
Cant seem to settle down

Because the further I go the more that I know
That I wanna go home

I don’t know where the days have gone
But I know where I belong
I wanna go home

All the people I meet, all the smiles and memories
They are part of me in a place I could never leave

And the further I go, the more that I know
That I wanna go home

#Rudderless


Thx to:
#kampretoz
#nganu
#SICalmo

Rabu, 16 September 2015

SOUL #1

WAHAI JIWA YANG BERSEDIH

Janganlah kau terus-teruskan kesedihanmu
Hidup ini terlalu bahagia hanya untuk melihat kesedihanmu
Nikmatilah sedihmu, senikmat kau mendambakan kebahagian
Secukupnya, tak kurang tak lebih



Sedihmu bagian dari kebahagian
Bahagiamu bagian dari kesedihanmu
Nikmatilah…berbagilah…
Karena kesedihan dan kebahagian itu selayaknya dibagi dan dinikmati

Tak sedih maka kau tak bahagia
Tak bahagia maka kau tak sedih

Manusia…
Selalu ingin berbahagia tapi tak menginginkan kesedihan, wajar…

Bila kau bahagia berdamailah dengan kesedihan
Bila kau bersedih peluklah kebahagian

Hidup ini tak melulu tentang kesedihan kawan…berbahagialah


#kampretoz #nganu

TULANG RUSUK




WANITA ITU TIDAK MINTA BANYAK
Ia hanya ingin didengarkan
Ia hanya ingin dihargai
Ia hanya butuh ketulusan cinta & kasih sayang

WANITA ITU TANGGUH
Ia mampu tetap tersenyum ketika hatinya bersedih
Ia mampu tetap berharap walau kadang dikecewakan
Ia mampu tetap bertahan walau hatinya penuh beban

WANITA ITU MOTIVATOR
Ia dapat menjadi pendukung sejatimu seumur hidup
Ia mampu membuat semangatmu kembali menyala ketika engkau mencoba menyerah
Ia akan tetap mendukungmu untuk terus berjuang dengan belaian kasih sayangnya

WANITA ITU PEMAAF
Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba membohonginya
Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba menduakan cintanya
Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba memarahinya
Ia akan memaafkan walau salahmu sudah teramat besar kepadanya
Bukan karena ia bodoh…
Melainkan karena besar harapannya agar engkau kembali pada jalan yang benar
Bukan karena ia lemah…
Melainkan karena kekuatan kasih sayang yang ingin ia tunjukkan agar engkau tetap bahagia

WAHAI LELAKI
Wanita itu diciptakan dari tulang rusukmu
Jagalah kehormatannya
Hargailah keberadaannya
Ia diciptakan untuk hidup berdampingan denganmu
Ia tak ingin berada diatasmu
Tapi ingin selalu disampingmu
Muliakanlah ia sebagaimana engkau memuliakan Ibu
Cintailah ia seperti ia yang selalu setia mencintaimu
Lembutlah kepadanya karena ia adalah bagian dari ragamu
Dan bimbinglah ia menuju tempat terhormat kelak
Agar ia menjadi bidadari yang bertahta di Surga-Nya

#kampretos #nganu #hitamputih #tulangrusuk
                                               
            Thx to:
@hitamputihcerita

@SIC_AlMo

Jumat, 11 September 2015

TAMBAHAN WAKTU (OVERTIME)


Kamu tidak akan pernah tau dan tidak akan pernah bisa menghentikan waktu meskipun kamu mengharapkannya. Waktu, begitu berkuasa dalam segala hal, dominan, konsisten, setia, kejam, jahat, raja tega apapun itu dari segi positif maupun tidak. Mencoba menawar waktu? Berapa kamu akan menawar? Apa yang kamu berikan sebagai pengganti? Heuheu…waktu takkan bergeming dengan segala tawaran serta rengekanmu kawan.

Begitu banyak waktu yang telah aku, kamu, kita dan mereka lewati. Banyak hal yang dilakukan tetapi waktu selalu setia mendampingi, meskipun disaat tertawa maupun menangis, senang, sakit, bersama siapapun disitu waktu tetap ada. Masih kau pungkiri keberadaannya?

Meskipun waktu selalu berdetik tapi dia tak memiliki titik.

Meskipun waktu juga berdetak dia tak menggertak.


Nostalgia kamu sangkut pautkan dengan waktu, menunggu kamu salahkan waktu, penyesalan kau kutuk waktu, tak terasa kau mengiba pada waktu. Ada apa dengan aku, kamu, kita dan mereka?

Cobalah mengerti, apa salah waktu? Dia selalu setia, konsisten, dimana saja, tak pernah belok, tak berubah, tak berkhianat. Setiap jejak yang dia tinggalkan kadang menorehkan luka kadang bahagia. Setiap harapan yang dia berikan selalu memunculkan semangat baru, pemikiran baru, dan tindakan baru.


Semua ada padamu kawan, tak perlu diajak, tak perlu digandeng, waktu akan selalu mendampingi dengan jejak-jejak yang kelak bisa kau kenang.

Masih kau pinta tambahan waktu???


-Didot-